STIE Rajawali Purworejo Gelar Santunan Anak Yatim dan Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan

Purworejo, 22 Maret 2025 – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan, Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi (STIE) Rajawali Purworejo mengadakan kegiatan Santunan Anak Yatim dan Berbagi
Takjil dengan tema “Indahnya Berbagi, Bahagia Beramal”. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh
penting, mahasiswa, serta masyarakat sekitar yang turut merasakan kebersamaan dan kepedulian
sosial.
Kegiatan diawali dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya
dan Mars STIE Rajawali Purworejo. Setelah itu, berbagai sambutan disampaikan oleh Ketua STIE
Rajawali Purworejo, Dr. Hesti Respatiningsih, SE., M.Par., CTT, serta perwakilan dari Yayasan
Patriot Bangsa, Kepala Desa Dukuhrejo, Kepala Desa Grantung, dan Kepala Desa Golok.
Ketua panitia, Muchlisin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah
untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama, khususnya
kepada anak-anak yatim. “Kami berharap acara ini dapat membawa kebahagiaan bagi mereka serta
menginspirasi mahasiswa untuk selalu berbagi dengan sesama,” ungkapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan penyerahan santunan kepada 22 anak yatim
yang berasal dari berbagai desa, termasuk Dukuhrejo, Grantung, dan Golok. Masing-masing anak
menerima santunan berupa uang tunai serta bingkisan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan
dari STIE Rajawali Purworejo.
Selain santunan, panitia juga mengadakan kegiatan berbagi takjil di beberapa lokasi strategis.
Sebanyak 300 paket takjil dibagikan di Alun-alun Purworejo, Alun-alun Kutoarjo, dan Pasar Kemiri.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama para pengguna jalan dan pedagang yang tengah bersiap untuk berbuka puasa.
Kegiatan ini ditutup dengan pembagian snack dan bingkisan kepada anak-anak yatim, yang pulang
dengan wajah penuh kebahagiaan.
Dengan terselenggaranya acara ini, STIE Rajawali Purworejo kembali menunjukkan komitmennya
dalam menjalankan nilai-nilai sosial dan keagamaan serta mendorong mahasiswa untuk terus
berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan.