PURWOREJO, Kegiatan Tridharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di STIE Rajawali Purworejo (STIERa) diarahkan untuk penguatan menuju Entrepreneurial University. Dengan demikian STIERa diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing global serta mampu menciptakan budaya riset di bidang akuntansi dan manajemen.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua STIERa, Dr. Hesti Respatiningsih, S.E., M.Par. dalam acara Wisuda Sarjana ke-12 S1 pada Senin (22/5) di Ganesha Convention Center. Kali ini sebanyak 90 orang yang diwisuda, terdiri atas sembilan orang dari Prodi Akuntansi dan 81 orang dari Prodi Manajemen.
Hesti menambahkan, sebagai parameter pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi, STIERa telah menjalankan program “STIERa Membangun Desa” melalui enam sasaran strategi.
Yakni meningkatnya kualitas pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sumber pendanaan dan sarpras, kemahasiswaan dan alumni, tata kelola kelembagaan, serta SDM dosen dan tenaga kependidikan.
Hesti mengungkapkan, sejak berdiri pada tahun 2001, jumlah alumni STIERa telah mencapai 861 orang, yakni 224 lulusan dari Prodi Akuntansi dan 637 Prodi Manajemen. Mereka bekerja di berbagai bidang dan lapangan pekerjaan, seperti BUMN, BUMD, dosen, profesional dan wirausaha, serta di sektor pemerintahan.
“Saya yakin wisudawan semua akan mampu meneruskan estafet kesuksesan kakak angkatan kalian, bahkan lebih baik lagi. Keyakinan saya ini didasarkan pada data hasil tracer study Tahun 2022 terhadap lulusan STIERa yang menunjukkan rata-rata waktu tunggu lulusan sampai mendapatkan pekerjaan sangat singkat, hanya kurang dari enam bulan,” ucap Hesti dalam sambutannya.
Dari data publikasi STIERa, menurut Hesti, terlihat terus meningkat. Selama tahun 2022 sampai 2023 terjadi pertumbuhan sebesar 72% dibandingkan tahun 2020-2021. “Dari data publikasi yang dibiayai STIERa tahun 2022/2023 menunjukkan kenaikan signifikan sebanyak enam publikasi internasional bereputasi dan empat publikasi jurnal nasional terakreditasi Sinta dibandingkan tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Ditegaskannya, sampai dengan awal tahun 2023, HAKI yang dimiliki meningkat cukup signifikan berupa 10 hak cipta Ditjen KI Kemenkumham RI. Sivitas akademika STIERa menunjukkan potensi besar untuk menghasilkan produk riset selain publikasi.
Pada wisuda kali ini sebanyak 35 wisudawan Prodi Manajemen berpredikat cum laude. Sedangkan Prodi Akuntansi, hanya satu wisudawan berpredikat sangat memuaskan, delapan lainnya lulus dengan predikat cum laude.
Adapun dua lulusan terbaik yakni Lina Prasetyaningrum Prodi Akuntansi (IPK 3,73) dan Riska Puspitasari Prodi Manajemen (IPK 3,91). Tercatat IPK rata-rata Prodi Akuntansi 3,58 dan Prodi Manajemen 3,37 dengan lama studi rata-rata empat tahun.
Selain Wakil Bupati Yuli Hastuti, acara wisuda juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Patriot, Toegiman Eko Wijono, Lembaga Layanan Dikti Jawa Tengah, kepala SMA/SMK, pimpinan forum UMKM, BUMDes, Polosoro, Prosojo, serta orang tua wisudawan.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan Patriot Toegiman antara lain mendukung pengembangan sarpras yang dilakukan pihak kampus termasuk upaya penyesuaian kurikulum secara periodik sesuai perkembangan jaman. Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada pemda yang telah mensupport STIERa.
Adapun Wabup Yuli Hastuti, selain mengucapkan selamat juga berpesan kepada para wisudawan agar bekerja keras, profesional, memiliki loyalitas tinggi dan memegang teguh kejujuran.
Menurutnya, untuk mewujudkan visi “Purworejo Berdaya Saing 2025”, keberadaan SDM berkualitas yang ditopang tingkat kesehatan dan pendidikan yang memadai, merupakan salah satu syarat utama. Keberadaan STIE Rajawali Purworejo diharapkan dapat mendukung terwujudnya visi tersebut. (Sumber: Purworejonews.com)
Indonesian
Arabic
Chinese (Simplified)
English
Hindi